Jumat, 09 Oktober 2020

 


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf, ل satu huruf dan م satu huruf.” (HR. Bukhari)

Tidak mengapa membaca Alquran walaupun masih terbata-bata. Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca al-Qur’an akan bersama para Malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur’an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala.” (HR. Muslim).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai dampak positif terhadap berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali untuk pembelajaran Al-Qur’an. Dengan sarana digitalisasi di bidang pendidikan akan sangat membantu para kalangan pengajar untuk menyampaikan pengajaran kepada para santrinya. Dengan adanya tampilan grafis dan audio, digital menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik dan mempermudah bagi santri untuk belajar Al-Qur’an. 

0 Comments:

Posting Komentar