Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ
اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ
الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Barangsiapa yang membaca satu
huruf dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan
dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan الــم ialah satu huruf, akan tetapi ا satu huruf, ل
satu huruf dan م satu huruf.” (HR.
Bukhari)
Tidak mengapa membaca Alquran
walaupun masih terbata-bata. Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Seorang yang lancar membaca al-Qur’an akan bersama para Malaikat yang mulia
dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca al-Qur’an dan
terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua
pahala.” (HR. Muslim).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi mempunyai dampak positif terhadap berbagai bidang kehidupan, tak
terkecuali untuk pembelajaran Al-Qur’an. Dengan sarana digitalisasi di bidang
pendidikan akan sangat membantu para kalangan pengajar untuk menyampaikan
pengajaran kepada para santrinya. Dengan adanya tampilan grafis dan audio, digital
menjadi salah satu media pembelajaran yang menarik dan mempermudah bagi santri
untuk belajar Al-Qur’an.
0 Comments:
Posting Komentar